Bukti Kekejaman Tentara Israel Paling Nyata

Bukti Kekejaman Tentara Israel Paling Nyata - Mungkin hanya dengan kata "kejam" dan "biadab'" saja yang dapat kita sematkan kepada tentara Zionis Israel. Karena Negara yang diberi julukan "Negara Yahudi" sudah banyak sekali melakukan tindak kekejaman yang sangat tidak manusiawi dan juga tentunya tidak berperikemanusiaan dalam menyiksa musuhnya terutama saudara muslim kita yang berada di Palestina. 

Dan yang lebih parahnya lagi adalah Negara Israel merupakan negara yang paling banyak berbuat tindak kekejaman dan melanggar HAM terhadap masyarakat bangsa lain terutama terhadap Negara Palestina. Dan yang lebih hebatnya lagi Badan Persatuan Bangsa-Bangsa tidak berani atau tidak mengambil tindakan tegas terhadap kekejaman yang telah dilakukan oleh Negara Israel yang kita ketahui bahwa kekejaman yang dilakukan tentara israel terhadap Palestina itu sudah terjadi sejak lama dan sering sekali.

Dan oleh karena itu, saya akan memberikan Bukti Kekejaman Tentara Israel Paling Nyata  kepada kita semua agar kita dapat mengetahui betapa sangat kejam dan tidak berperikemanusiaanya Negara Zionis Israel ini terutama terhadap saudara muslim kita yang berada di Palestina. Dan berikut adalah bukti kekejamannya :

• Kekejaman yang pertama adalah Setelah Badan PBB secara resmi mengakui kemerdekaan Israel       sebagai Negara yang berdaulat. Negara Israel langsung menunjukkan eksistensi Negara Yahudi tersebut dengan melakukan tindakan kejaman yakni dengan melancarkan pembantaian - pembantaian terhadap para penduduk Palestina yang bermukim di Israel dan tragedi pembantaian  ini dikenal dengan sebutan  Pembantaian Yehida (1947), Dan didalam tragedi Pembantaian Yehida ini menyebabkan  13 warga Palestina tewas. Dan ditahun yang sama juga terjadi beberapa     pembantaian yang dilakukan Zionis Israel diantaranya yakni, Pembantaian Khisas yangmenyebabkan 10 warga Palestina tewas, dan Pembantaian Qazaza yang menyebabkan  5 anak-anak Palestina tewas. Hal ini membuktikkan betapa kejamnya Negara Zionis Israel, baru diakui sebagai Negara yang berdaulat, namun langsung melancarkan pembantaian yang menewaskan 28 warga Palestina dan 5 diantaranya anak-anak.

• Setelah Israel melakukan 3 pembantaian sekaligus  pada awal tahun kemerdekaannya, kemudian pembantaian yang dilakukan tentara Israel berlanjut pada tahun berikutnya, Negara Israel kembali melakukan Pembantaian di Deir Yassin yang berlangsung pada tahun 1948. Dan selama serangan ini, para wanita hamil dicabik-cabik, kemudian perutnya di isi  dengan bayonet, kemudian anggota tubuhnya dipotong-potong, dan yang lainnya diperkosa. Sekitar 52 orang anak-anak disayat-sayat dan dimutilasi tubuhnya di depan mata ibu kandungnya, lalu mereka dibunuh dengan sadis. Dan dalam tragedi Pembantaian Deir Yassin ini menyebabkan lebih dari 280 warga Palestina mati syahid di tangan kekejaman zionis israel.

• Kemudian pada tahun yang sama ini juga Negara Israel kembali melancarkan kekejaman-kekejamannya terhadap warga Palestina dan kekejamanna ini tidak kalah kejamnya dengan kekejaman tragedy pembantaian sebelumnya, yakni adalah Pembantaian Dawayma tahun 1948. Yang menyebabkan lebih dari 100 jiwa warga Palestina  tewas. Dan yang lebih tidak berperikemanusiaanya lagi adalah sebagian besar yang terbunuh sedang berada di mesjid untuk melakukan shalat Jumat. Sedangkan para wanita Palestina diperkosa selama serangan ini, sementara semua rumah warga diledakkan dengan dinamit, dan Tentara Israel dalam mengebom rumah tidak menghiraukan apakah ada orang dalam rumah warga tersebut.

• Dan ternyata Israel tidak merasa puas setelah melakukan beberapa pembantaian sebelumnya. Ternyata Israel kembali melakukan kekejaman yang sangat sadis. Dan ini terjadi pada tragedi Pembantaian Houla tahun 1948. Dari Pembantaian Houla ini  menyebabkan  85 warga Palestina tewas . Dan yang lebih kejamnya lagi bahwa dalam melancarkan aksi kekejamannya ini  Tentara Israel memaksa 85 orang untuk masuk ke dalam sebuah rumah, kemudian rumah itu dibakar. Setelah itu, sebagian besar warga yang merasa takut melarikan diri ke Beirut. Dan akibat Pembantaian Houla ini diketahui bahwa dari 12.000 penduduk asli Houla, hanya sekitar 1200 orang yang tersisa.

• Dan Israel terbukti sebagai  Negara yang sangat kejam dan sadis, karena Israel salah satu Negara yang paling berani dan banyak melanggar peraturan  Dewan Keamanan PBB, dan terbukti sudah 68 resolusi PBB yang Israel langgar. Terutama peraturan yang paling banyak dilanggar Israel adalah berkaitan dengan masalah HAM. Dan yang lebih hebatnya lagi PBB tidak dapat bertindak tegas terhadap Israel yang melanggar undang –undang  PBB, sedangkan jika kita melihat Irak dan Afghanistan saja hanya melanggar satu resolusi PBB langsung diserang dengan dan di bombardier.

• Dan Israel merupakan satu-satunya   Negara didunia ini yang  melanggar Konferensi Jenewa yakni menjamin keselamatan warga sipil ketika sedang terjadi perang atau pertempuran. Karena tentara Israel dalam melaksanakan serangannya terhadap musuh-musuhnya tidak hanya militer saja namun masyarakat sipil pun seperti Para ibu dan anak-anak menjadi operasi target serangannya. Dan dalam aksi menyerang masyarakat sipil Israel membuat alasan dengan berdalih bahwa mereka tidak ada pilihan lain untuk membunuh rakyat sipil karena mereka menduga bahwa didalam perumahan rakyat sipil tersebut ada tempat persembunyian musuhnya.

• Dan Negara Israel juga merupakan sebuah Negara kejam yang haus dengan kekuasaan. Bagaimana tidak, hal itu terbukti karena pada awal Negara Israel berdiri pada tahun 1947 dengan  luas wilayah Negara mereka pada saat awal merdeka hanya sekitar 6000 meter persegi dan itu juga merupakan hadiah pemberian dari Inggris. Dan dibandingkan dengan luas wilayah Negara Palestina pada saat itu sangat jauh sekali. Akan tetapi, coba anda perhatikan gambar peta wilayah Israel dari tahun ketahun hingga saat ini semakin meluas dan luas wilayah Palestina semain menyusut karena tercaplok oleh ekspansi wilayah israel.

• Dan pastinya sangat banyak manusia yang tidak suka dengan kekejaman Israel tersebut. Dan hal itu juga di utarakan oleh Nelson Mandela, yakni menurut mantan Presiden Afrika Selatan itu  bahwa Negara Israel merupakan Negara yang rasisme. Hal ini terbukti sejak pertama kali berdirinya Negara Israel pada tahun 1947 hingga tahun 1988. Yakni pemerintah Israel membuat peraturan mengenai  perusahaan dalam hal syarat lowongan penerimaan pegawai, syaratnya yakni seorang pegawai haruslah seorang yang memiliki ras Yahudi. Hal ini membuktikan betapa sangat rasisnya Negara Israel ini.

• Dan tindakan rasisme yang tidak kalah kejinya dengan pernyataan yang diungkapkan oleh Nelson Mandela,  yakni  rasisme yang  dilakukan Israel dengan hanya memberikan air bersih sekitar 15% bagi penduduk Palestina yang bermukim di wilayah sekitar negaranya,  padahal jumlah penduduk Palestina sekitar 120.000 jiwa. Sedangkan,  Israel yang penduduknya hanya berjumlah 4.000 jiwa  mengalokasikan sekitar 85% air bersih untuk rakyatnya. Dan ini merupakan tindakan rasisme dan penindasan yang sangat tidak berperikemanusiaan.

Dan itulah informasi tentang Bukti Kekejaman Tentara Israel Paling Nyata. Semoga setelah kita membaca artikel diatas ini dapat membuat kita berpikir dan merasakan betapa sengsaranya dan sedihnya saudara muslim kita yang berada di Palestina sekarang ini terhadap serangan Tentara Israel. Dan juga yang terpenting adalah dengan memberikan bantuan apa saja minimal doa kepada saudara muslim kita yang berada di Palestina semoga mereka dapat merasakan kemerdekaan seperti yang sekarang kita rasakan. Terima kasih

Posted by Alfiansyah

Tweet